Tips Memilih UPS yang Tepat untuk Data Center

Apakah perusahaan atau bisnis Anda bergantung pada pusat data (data center)? Hindari berkompromi ketika memilih UPS. Pastikan Anda memilih UPS dengan kapasitas yang sesuai untuk mendukung aktivitas pusat data, lengkap dengan akses ke jasa  Perbaikan UPS Liebert Vertiv  untuk keadaan darurat. Produk UPS yang tepat sangat penting untuk menjaga kestabilan kerja pusat data.

Ikuti panduan di bawah untuk memilih UPS yang sesuai bagi pusat data.

UPS dan Masalah Listrik Umum

UPS yang Anda pilih untuk pusat data harus bisa mengantisipasi masalah listrik umum. Berikut beberapa contoh yang harus menjadi pertimbangan.

1. Blackout

Ini adalah istilah umum untuk pemutusan arus listrik mendadak (“mati lampu”). Karena merupakan problem mendasar, Anda tinggal mencabut kabel UPS saat masih terhubung ke suatu perangkat untuk menguji apakah perangkat tersebut mati atau tidak.

2. Noise

Istilah ini merujuk pada kenaikan atau penurunan tegangan dalam jumlah kecil, misalnya dari pembacaan 220 volt ke 240 atau 200 volt. Walau merupakan masalah kecil, noise bisa mengakibatkan kerusakan perangkat jika sering terjadi. Problem ini biasanya diatasi dengan pengatur voltase otomatis (Automatic Voltage Regulator, atau AVR), tetapi UPS yang bagus biasanya juga bisa mengatasinya.

3. Brownout

Brownout terjadi ketika voltase mendadak turun lalu naik lagi, misalnya dalam hitungan detik. Ini bisa terjadi ketika ada penggunaan perangkat berdaya besar, misalnya alat produksi watt besar atau mesin las. UPS berkualitas rendah tidak bisa mengatasi masalah ini, terutama jika sering terjadi.

4. Surge

Surge terjadi ketika voltase mendadak naik lalu turun lagi (kebalikan dari brownout). Kenaikannya juga cukup drastis, misalnya dari 200 ke 2.000 volt. Hal ini bisa terjadi ketika mesin beban berat yang tadinya tersambung mendadak mati. Kenaikan tegangan mendadak juga bisa terjadi akibat sambaran petir.

Pusat data harus terlindungi dari semua masalah ini jika Anda ingin bisnis lancar. UPS berkualitas bagus dengan standar perusahaan biasanya bisa mengatasi masalah di atas. Banyak dari mereka memiliki fitur ekstra yang tidak ada di UPS bermutu rendah, misalnya surge protector dan fitur yang membuat voltase lebih stabil. Jangan lupakan juga akses ke jasa penggantian battery UPS Liebert Vertiv Emerson untuk antisipasi kerusakan.

Pemilihan UPS

Pusat Data dan Kapasitas UPS

Pusat data merupakan fasilitas penting yang mendukung semua operasi perusahaan. Anda harus memilih UPS yang kapasitasnya sesuai dengan tuntutan aktivitas harian. Perusahaan harus membuat daftar perangkat kerja yang tersambung ke pusat data, lengkap dengan informasi penggunaan daya masing-masing, untuk menentukan jumlah serta kapasitas UPS yang diperlukan.

Anda juga harus menghitung setiap komponen dari satu perangkat. Misalnya, satu unit komputer meja mungkin membutuhkan 120 watt daya untuk sistem, 60 watt untuk monitor, 20 watt untuk penyimpanan eksternal, dan 10 watt untuk router nirkabel. Kalikan dengan jumlah unit yang tersambung pada soket listrik, lalu bandingkan dengan muatan server.

Setelah menghitung beban penggunaan daya total, hitung jumlah kabel yang akan Anda sambungkan dengan server. UPS yang Anda beli harus cukup untuk menyambungkan semua kabel perangkat tersebut.

Faktor Penting dalam Pemilihan Jenis UPS

Selain kapasitas, ada beberapa faktor penting yang harus diperhitungkan saat memilih produk UPS, yaitu:

1. Waktu Runtime

Waktu runtime merujuk pada berapa lama UPS bisa mendukung kerja perangkat setelah arus listrik terputus. Anda bisa memanfaatkan waktu ini untuk mengalihkan sumber energi ke generator. Semakin kecil jumlah watt perangkat yang disambungkan ke UPS, semakin panjang juga waktu runtime.

2. Panel Kendali dengan Layar

Jika memilih UPS untuk pusat data, pastikan memilih jenis yang memiliki panel kendali dengan layar LCD. Layar ini akan menampilkan semua informasi yang Anda butuhkan secara cepat. Hal ini memudahkan proses penanganan rutin dan perbaikan sistem.

3. Indikator Problem

UPS berkualitas masa kini harus memiliki indikator problem (fault indicator), misalnya berupa lampu, alarm, serta isyarat pada layar panel kendali. Hal ini membantu staf TI mendeteksi masalah pada UPS dan membereskannya sebelum hal tersebut memengaruhi fungsi pusat data secara keseluruhan.

4. Selot “Pintar”

Selot pintar (smart slot) merupakan fitur penting pada UPS yang khusus dibuat untuk perusahaan atau pusat data. Fitur ini memungkinkan Anda menggunakan kartu jaringan (network card) untuk menangani pusat data dan sistem UPS lewat jaringan internet, SNMP, atau SSH. Fitur ini juga berguna untuk melakukan reboot dan “pertolongan pertama” lain dari jauh jika UPS tidak responsif atau berhenti berfungsi.

5. Jumlah Outlet

Ketika menghitung jumlah UPS yang hendak dibeli, pastikan memperhitungkan pembelian sehingga Anda bisa memiliki jumlah outlet UPS lebih banyak dari kebutuhan. Selain memastikan agar kapasitas daya tidak berlebihan, jumlah outletyang lebih banyak dari kebutuhan membantu Anda untuk mengantisipasi perkembangan usaha serta penambahan perangkat.

6. Baterai Eksternal

Anda mungkin membeli UPS tercanggih, tetapi terkadang, kebutuhan perusahaan begitu besar sehingga pusat data tetap membutuhkan sumber daya darurat cadangan. Berbagai UPS berkualitas memberi ruang bagi staf TI untuk memasang paket baterai cadangan. Dengan cadangan energi ini, UPS bisa memberi waktu runtime lebih banyak sehingga Anda bisa segera menggunakan generator atau mematikan perangkat secara manual.

Semua fitur ini biasanya ada pada UPS berkualitas kelas perusahaan, lengkap dengan spesifikasi khusus untuk mendukung penggunaan daya pada aktivitas bisnis kelas menengah hingga besar. Merek UPS internasional seperti Vertiv banyak digunakan oleh perusahaan, pemilik bisnis, dan institusi, lengkap dengan beragam fitur sesuai kebutuhan.

Memilih Bentuk dan Model Pemasangan UPS

Setelah menentukan semua faktor penting, saatnya memilih bentuk, ukuran, dan model pemasangan UPS untuk pusat data. Pilihan yang tersedia di pasaran umumnya adalah model desktop, tower, dan rackmount. Untuk pusat data, Anda bisa memilih antara model tower ukuran besar atau rackmount (atau keduanya).

UPS model tower memiliki ketinggian bervariasi, dan bisa diletakkan di mana saja sesuai kebutuhan. Model ini cenderung fleksibel karena bisa dipindahkan atau digeser jika ada penyesuaian ruang. Akan tetapi, pusat data dengan rangkaian server sebaiknya menggunakan model rackmount.

Walau lebih mahal karena membutuhkan pemasangan khusus, UPS rackmount lebih stabil menawarkan akses pemeliharaan serta perbaikan lebih mudah.

Kesimpulan

Memilih UPS untuk pusat data membutuhkan perhitungan tepat terkait kapasitas, pemakaian daya, dan ukuran agar kegiatan bisnis tetap lancar. UPS juga harus memiliki fitur yang bisa mencegah berbagai problem kelistrikan umum di luar “mati lampu” biasa, seperti surge, brownout, dan noise. UPS berkualitas tinggi seperti Liebert Vertiv bisa menjadi solusi perlindungan dari pemutusan atau ketidakstabilan arus listrik.

Apakah perusahaan atau bisnis Anda bergantung pada pusat data (data center)? Hindari berkompromi ketika memilih UPS. Pastikan Anda memilih UPS dengan kapasitas yang sesuai untuk mendukung aktivitas pusat data, lengkap dengan akses ke jasa  Pemeliharaan UPS Liebert Vertiv Emerson untuk keadaan darurat. Produk UPS yang tepat sangat penting untuk menjaga kestabilan kerja pusat data.

author avatar
npspower

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *