Perbedaan AC Presisi dengan Pendinginan Air dan Pendinginan Udara
|

Perbedaan AC Presisi dengan Pendinginan Air dan Pendinginan Udara

Mencari sistem pendingin untuk server dan data center? Pahami dulu perbedaan AC presisi, sistem pendingin udara, serta sistem pendingin air.

Kebutuhan terhadap sistem pendingin ruangan terus mengalami peningkatan. Tak hanya untuk kenyamanan manusia, tetapi juga menjaga kinerja mesin. Contohnya adalah pendinginan untuk server atau data center. Untuk memenuhi kebutuhan itu, muncullah berbagai sistem pendinginan, seperti AC presisi, air cooling, dan water cooling. Ketiga sistem pendinginan tersebut memiliki cara kerja yang berbeda satu sama lain. Terkait kebutuhan sarana pendingin ruangan untuk server atau data center, Anda dapat mempertimbangkan ketiga sistem tersebut. Hanya saja, Anda juga perlu memahami sistem kerja serta perbedaannya untuk memperoleh sistem pendingin yang terbaik

Perbedaan AC Presisi, Water Cooling, dan Air Cooling

Ketiga sistem ini memang sama-sama memiliki fungsi sebagai sarana pendingin. Meski begitu, ada perbedaan yang sangat mencolok pada ketiganya, yaitu:

1. Air Cooling

Sistem pendingin pertama adalah AC yang memanfaatkan udara untuk mendinginkan ruangan. Konsep dari air cooling adalah dengan meniupkan udara dingin ke dalam ruangan. Udara dingin itu selanjutnya bisa menghilangkan udara panas dalam ruangan. Alhasil, ruangan jadi lebih sejuk dan nyaman. 

Teknologi AC seperti ini banyak digunakan di rumah tinggal. Selain itu, banyak pula perusahaan yang memanfaatkannya untuk sistem pendingin data center atau server. Hanya saja, sistem pendingin seperti ini memiliki kelemahan fatal karena tak mampu memenuhi beban kerja dalam mendinginkan ruangan data center atau server

Sistem pendingin udara dibuat untuk memberi kenyamanan pada manusia, bukan untuk mesin. Di sisi lain, panas yang dihasilkan oleh mesin jauh lebih tinggi dibandingkan tubuh manusia. Ditambah lagi, berbagai jenis perangkat pada ruang data center memerlukan sistem pendingin yang bekerja tanpa henti sepanjang tahun. 

2. Water Cooling

Untuk menutupi kelemahan sistem pendingin udara, muncullah sistem pendingin berbasis air. Kemampuan pendinginannya jauh lebih baik dibanding udara. Penggunaan sistem pendingin air dapat memenuhi kebutuhan beban kerja untuk ruangan server atau data center

Ada tiga jenis skema kerja sistem pendingin air yang biasa digunakan untuk data center atau server, yaitu: 

  • Direct-to-chip cooling. Penerapannya adalah dengan mengintegrasikan sistem pendingin secara langsung pada chassis komputer. Selanjutnya, terdapat pipa dengan air di dalamnya yang berguna untuk mendinginkan komponen seperti CPU, GPU, atau memori. 
  • Rear-door heat exchanger. Pada sistem ini, terdapat exchanger yang dipasang pada bagian belakang komputer. Selanjutnya, kipas yang berputar akan mengeluarkan udara panas melalui exchanger. Di waktu yang sama, sistem pendingin akan menyalurkan cairan dalam sistem closed-loop untuk mendinginkan komputer.
  • Immersion cooling. Dalam sistem pendingin air terbaru ini, seluruh komponen internal komputer server dimasukkan dalam cairan nonkonduktif dielektrik. Selanjutnya, panas dari setiap komponen dapat ditransfer ke cairan pendingin.

3. AC Presisi

Berikutnya, Anda perlu memahami apa itu AC presisi. Sekilas, Anda mungkin beranggapan kalau cara kerjanya tak jauh berbeda dengan sistem pendingin udara. Terlebih lagi, keduanya sama-sama memanfaatkan udara untuk sarana pendinginan. 

Padahal, keduanya punya sistem kerja yang jauh berbeda. AC presisi bekerja tanpa memasukkan udara dingin ke dalam ruangan. Sebagai gantinya, AC ini mempunyai prinsip kerja menyerap udara panas dari dalam ruangan dan mengalirkannya ke luar. 

Berbeda dengan AC biasa, AC presisi secara khusus ditujukan untuk penggunaan ruangan untuk mesin seperti server atau data center. Perangkat ini mampu menangani beban kerja yang lebih besar dan dapat bekerja tanpa henti sepanjang tahun. 

Nah, itulah perbedaan yang perlu Anda pahami terkait AC presisi, sistem pendingin udara, serta sistem pendingin air. Ketiganya mempunyai kemampuan yang berbeda dalam penggunaan untuk sistem pendingin server dan data center

AC presisi merupakan opsi yang menawarkan solusi terbaik, baik dari segi performa maupun biaya. Anda pun bisa mendapatkan solusi produk AC khusus untuk data center dan server itu dari IT solution provider PT NPS Pemuda Berdikarisma yang merupakan distributor resmi produk Vertiv Liebert di Indonesia.

Produk Vertiv memiliki kemampuan untuk mendinginkan sistem server mulai dari 6kW sampai 233 kW. Dengan begitu, server tak akan mengalami gangguan serta Anda dapat menawarkan uptime yang maksimal. 

author avatar
npspower

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *