|

Upaya Identifikasi Masalah Cooling Data Center Sebelum Terlambat

Masalah cooling data center jangan dianggap sepele. Problem ini dapat menimbulkan data center outage yang disertai dengan pembengkakan biaya operasional.

Masalah data center merupakan sebuah problem serius bagi para pebisnis. Terlebih lagi, ada banyak kasus pemadaman data center yang terjadi tanpa perencanaan. Dampaknya, aktivitas bisnis mengalami gangguan dan terjadi pembengkakan biaya operasional yang nilainya sangat tinggi. 

Survei oleh Uptime Institute mengungkapkan, kasus data center outage menimbulkan pembengkakan biaya sebesar US$1 juta. Selain itu, mereka juga mengungkapkan kalau permasalahan tersebut juga menimbulkan biaya tambahan pada 48% operator data center, dengan nominal mulai dari US$100 ribu sampai US$1 juta. 

Padahal, berbagai masalah data center seperti outage dapat Anda atasi dengan melakukan maintenance rutin serta menerapkan prosedur harian secara tepat. Dengan begitu, Anda tak hanya dapat memaksimalkan fungsi data center. Namun, Anda juga bisa terhindar dari kerugian besar yang merupakan imbas dari data center failure.

Masalah Cooling Data Center yang Kerap Terjadi

Terdapat beberapa masalah cooling data center yang kerap terjadi, di antaranya adalah: 

1. Backup Power yang Kurang

Masalah yang paling sering terjadi dan mengakibatkan data center outage adalah karena kekurangan backup power. Pada sebuah sistem data center, keberadaan sumber tenaga tambahan merupakan sebuah kebutuhan, biasanya menggunakan generator dan baterai. Hanya saja, banyak operator data center yang tak menyediakan backup power dengan kapasitas yang memadai.

2. Perubahan dan Pembaruan yang Terlalu Banyak dalam Sekali Waktu

Ada kalanya pihak operator tertarik untuk melakukan perubahan serta pembaruan pada sistem data center. Bahkan, rencana tersebut kerap dilaksanakan secara mendadak pada satu waktu. Hal ini sangat rentan menimbulkan masalah data center, apalagi perangkat data center sangat sensitif. Bahkan, modifikasi kecil dapat menimbulkan pengaruh yang besar.

3. Hardware yang Ketinggalan Zaman

Penggunaan hardware pada setiap perangkat elektronik harus menjalani penggantian pada satu waktu, apalagi perangkat yang berkaitan dengan data center. Pihak operator harus memiliki pemahaman yang tepat terkait penggunaan jenis perangkat terbaru untuk pemanfaatan data center yang optimal. 

4. Kegagalan Sistem Pendingin

Ada pula masalah terkait implementasi sistem pendingin. Kesalahan dalam proses implementasi membuat sistem cooling tak mampu bekerja dengan baik yang kemudian membuat keseluruhan sistem data center mengalami overheat

Upaya Mengantisipasi Masalah Cooling Data Center 

Untuk mengantisipasi berbagai masalah cooling data center ada beberapa upaya yang dapat Anda lakukan, yaitu:

1. Meminimalkan Terjadinya Human Error

Human error kerap menjadi faktor yang menyebabkan masalah cooling data center. Anda perlu meminimalkannya dengan mengikutsertakan karyawan pada berbagai program pelatihan dan sertifikasi. Dengan begitu, mereka dapat menjalankan prosedur secara tepat. 

2. Antisipasi Bencana

Bencana alam merupakan faktor yang tak bisa Anda hindari. Untuk mengantisipasinya, Anda perlu melakukan persiapan yang bertujuan untuk meminimalkan kerusakan. Oleh karena itu, susun rencana yang matang dalam menghadapi situasi tak terduga dan pastikan perangkat backup power bekerja dengan baik.

3. Pencegahan Equipment Failure

Laksanakan inspeksi secara rutin pada setiap perangkat dalam sistem data center. Ganti perangkat yang sudah usang dengan perangkat yang lebih baru dan up-to-date. Upaya ini dapat secara efektif mencegah terjadinya equipment failure pada data center

4. Investasi UPS

Penggunaan uninterruptible power supply (UPS) merupakan kebutuhan krusial dalam sistem data center. Keberadaannya dapat memastikan data center serta sistem pendingin tetap bekerja dalam situasi apa pun.

5. Inspeksi Aliran Udara

Terakhir, Anda perlu mengecek aliran udara di dalam ruangan. Pada berbagai kasus, masalah cooling data center terjadi karena aliran udara yang tak merata. Bahkan, aliran udara ternyata tidak mencukupi untuk keseluruhan rak. 

Itulah berbagai upaya yang dapat Anda lakukan dalam mengantisipasi berbagai masalah cooling data center. Upaya antisipasi sangat penting biar Anda terhindar dari kerugian yang besar karena kegagalan data center

Untuk memaksimalkan data center sekaligus meminimalkan terjadinya masalah, konsultasikan implementasi sistem cooling data center dengan PT NPS Pemuda Berdikarisma. Kami merupakan distributor resmi Vertiv Leibert di Indonesia yang telah berpengalaman dalam penerapan solusi infrastruktur data center

Kami siap membantu Anda dalam membangun solusi cooling data center yang andal. 

author avatar
npspower

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *