Mengenali 4 Jenis Data Center dan Perbedaannya, Pilih Mana?

Data center adalah suatu fasilitas yang dilengkapi dengan jaringan komputer, sistem penyimpanan, dan infrastruktur komputasi. Fungsinya adalah mengumpulkan, menjalankan, menyimpan, dan menyebarkan data dalam jumlah besar. 

Pusat data ini mendukung hampir seluruh aspek komputasi suatu organisasi seperti penyimpanan data, jaringan, dan aplikasi bisnis. Di era teknologi seperti sekarang ini, data center menjadi hal yang sangat penting dalam dunia bisnis modern.

Data center membutuhkan tiga komponen penting agar dapat berjalan. Ketiga komponen tersebut antara lain:

  • Sistem untuk penyimpanan, penyebaran, akses, dan pemrosesan data
  • Infrastruktur fisik untuk mendukung pemrosesan data dan komunikasi data
  • Utilitas seperti sistem pendingin, listrik, jaringan, akses keamanan jaringan, dan UPS

Terdapat beberapa jenis data center, tetapi artikel ini akan membahas empat jenis yang paling umum. Berikut ulasannya.

  1. In House Data Center

In house data center adalah ketika suatu organisasi menempatkan server, perangkat keras jaringan, dan peralatan TI lainnya di suatu bangunan yang dimiliki dan dijalankan sendiri oleh organisasi tersebut. Biasanya, perusahaan dengan in house data center memiliki pegawai sendiri yang bekerja untuk menjalankan maupun merawat perangkat pusat data mereka.

Data center jenis ini umumnya dimiliki oleh perusahaan berskala besar. Pasalnya, membangun infrastruktur dan mengelola data center bisa menghabiskan dana yang cukup besar. 

  1. Collocation Data Center

Collocation data center merupakan fasilitas pusat data besar yang menyewakan ruangan khusus untuk penyimpanan server maupun peralatan jaringan lainnya kepada pihak lainnya. Layanan ini sangat populer di kalangan pebisnis yang baru merintis usaha atau belum memiliki sumber daya untuk mengelola data center mereka sendiri. 

Perusahaan tidak perlu menyediakan ruang maupun tenaga khusus untuk mengelola pusat data. Dengan begitu, biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan pusat data juga cenderung lebih kecil.

  1. Hyperscale Data Center

Sesuai dengan namanya, hyperscale data center merupakan fasilitas besar milik perusahaan dengan kebutuhan pemrosesan dan penyimpanan data yang besar pula. Perusahaan yang menggunakan jenis data center ini biasanya mendapatkan penghasilannya secara langsung dari aplikasi maupun perusahaan yang dilayaninya. Biasanya, perusahaan tersebut menjual layanan manajemen teknologinya ke pihak ketiga. 

Data center jenis ini adalah penyedia berskala besar seperti Amazon, Meta, dan Google. Infrastruktur berskala sangat besar yang disediakannya memaksimalkan kepadatan perangkat keras. Di saat yang sama, data center ini meminimalkan biaya pendinginan dan overhead administrasi.

  1. Cloud Data Center

Cloud data center dikelola olah pihak ketiga atau penyedia layanan cloud publik. Perusahaan atau organisasi tidak mengelola infrastruktur pusat data mereka secara pribadi, melainkan dikelola olah mitra pihak ketiga. Perusahaan tersebut mengakses sumber daya pusat data mereka melalui internet. 

Beberapa contoh perusahaan cloud data center antara lain adalah Amazon Web Services, Microsoft Axure, atau Google Cloud. Perusahaan ini menggunakan model layanan infrastruktur sehingga infrakstruktur yang disewakan memungkinkan pelanggan untuk menyediakan pusat data virtual hanya dalam hitungan menit.

Nah, sekarang Anda sudah mengetahui apa itu data center dan beberapa jenisnya. Sebelum memutuskan bagaimana mengelola pusat data organisasi Anda, sangat penting untuk mengenali terlebih dahulu beberapa jenisnya. Dengan demikian, Anda bisa menyesuaikan data center Indonesia seperti apa yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran dana. 

Jika masih awam soal data center dan pengelolaannya, Anda dapat memanfaatkan layanan konsultan dan kontraktor data center di Indonesia seperti PT. NPS Pemuda Berdikarisma. Salah satu produknya, yaitu Vertiv, menyediakan produk untuk Data Center selama lebih dari 50 tahun. 

Solusi yang ditawarkan Vertiv meliputi solusi infrastruktur data center serta solusi Integrated Rack. Dengan menyerahkan kebutuhan data center Anda kepada kontraktor data center berpengalaman, Anda bisa fokus pada aspek bisnis dan pendapatan perusahaan Anda.  

author avatar
npspower

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *