Apa Beda UPS dan Genset? Ini Dia Jawabannya
Genset merupakan sumber energi darurat selain UPS (Uninterrupted Power Supply) yang umum dijumpai di masyarakat. Karena sama-sama dipakai sebagai sumber energi listrik darurat, tidak heran banyak orang yang mengira keduanya sama. Padahal, keduanya memiliki perbedaan di beberapa aspek.
Seperti apa perbedaan antara UPS dan pengisian daya genset? Mari kita pelajari perbedaan kedua sumber energi cadangan ini dalam mengatasi masalah kebutuhan sumber listrik.
Perbedaan UPS dan Genset
Perbedaan UPS dan genset bisa dilihat dari beberapa aspek berikut:
Fungsi utama
Sumber daya
Durasi pengoperasiannya
Penggunaan
Kecepatan reaksi terhadap pemadaman listrik
Mari kita bahas poin-poin perbedaan di atas satu per satu.
1. Fungsi utama
Fungsi utama dari UPS adalah untuk memberikan cadangan daya listrik ketika terjadi pemadaman listrik maupun fluktuasi tegangan listrik. Dengan cara ini, Anda dapat melindungi perangkat elektronik dari gangguan serta memungkinkan peralatan dapat dioperasikan dengan baik selama menggunakan sumber energi cadangan.
Di sisi lain, genset adalah sebuah mesin yang dapat menghasilkan listrik secara kontinyu dalam situasi darurat dengan menggunakan bahan bakar yang tersedia.
2. Sumber daya
Sumber daya UPS adalah sumber daya listrik yang disimpan dalam baterai internal. Ketika pemadaman listrik terjadi, cadangan energi darurat dalam baterai bisa digunakan untuk mengatasi kontinuitas krisis listrik.
Berbeda dengan UPS, sumber daya genset adalah dari energi hasil pembakaran internal. Biasanya, pembakaran internal ini menggunakan berbagai jenis bahan bakar seperti diesel, gas alam, bensin, dsb. Genset juga tidak memiliki fungsi untuk menyimpan cadangan listrik sebagaimana UPS.
3. Durasi pengoperasiannya
Perbedaan lain UPS pengisian daya genset adalah durasi pengoperasiannya. Durasi pengoperasian UPS biasanya lebih singkat dibandingkan dengan durasi pengoperasian genset. Meski demikian, hal ini tergantung pada jenis serta kapasitas yang perangkat UPS tersebut miliki.
Di sisi lain, genset dapat beroperasi dalam waktu yang lama bahkan sampai berhari-hari selama bahan bakar yang tersedia cukup. Mesin genset memang didesain untuk memberikan pasokan listrik dalam waktu yang lama sehingga lebih bisa diandalkan jika terjadi kontinuitas krisis listrik.
4. Penggunaan
Baik genset maupun UPS sama-sama digunakan untuk menyuplai daya listrik ke berbagai perangkat elektronik. Akan tetapi, genset umumnya digunakan untuk menyediakan daya listrik dalam waktu lama.
Genset juga bisa diandalkan untuk menyediakan daya listrik dalam skala besar. Misalnya untuk fasilitas industri, rumah, pusat data, rumah sakit, dsb. Di sisi lain, UPS biasanya hanya bisa diandalkan untuk menyediakan listrik untuk beberapa perangkat mesin.
5. Kecepatan reaksi terhadap pemadaman listrik
Ketika ada pemadaman listrik, UPS dapat merespons dengan cepat. Dalam artian, UPS langsung aktif dan mengalirkan daya listrik dari baterai internal yang tersedia.
Hal ini berbeda dengan genset. Anda tidak bisa langsung mendapatkan pasokan daya listrik sesaat setelah pemadaman listrik. Pasalnya, Anda perlu menghidupkan mesin dan menunggu mesin bekerja untuk menghasilkan daya listrik.
Nah, itulah penjelasan mengenai perbedaan antara UPS dan genset. Keduanya sama-sama bisa Anda gunakan dalam kondisi kontinuitas krisis listrik. Akan tetapi, Anda bisa menjumpai beberapa perbedaan di antara kedua perangkat ini. Misalnya seperti fungsi utama, sumber daya, waktu operasi, penggunaan, serta kecepatan reaksi terhadap pemadaman listrik.
Perusahaan Anda membutuhkan UPS untuk kebutuhan operasional dan produksi? UPS dari PT NPS Pemuda Berdikarisma bisa menjadi jawabannya!
Kami berpengalaman menyediakan UPS dan solusi IT Data Center untuk instansi pemerintah dan swasta selama bertahun-tahun. Anda juga bisa mendapatkan solusi IT lainnya dari kamu.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi website kami di sini. Anda juga dapat berkonsultasi dengan tim kami melalui WhatsApp atau metode komunikasi lainnya.