|

Menggunakan Hipulse R untuk Solusi Battery Charger

Battery charger adalah benda yang sangat familier bagi kehidupan manusia masa kini. Benda ini digunakan untuk mengisi daya pada perangkat elektronik yang menggunakan baterai, contohnya ponsel. Anda hanya perlu menyambungkan peranti battery charger pada alat elektronik dan sumber daya listrik dan arus pun mengalir. Hasilnya, daya ponsel akan terisi penuh sehingga dapat digunakan lagi.

Peralatan sehari-hari yang menggunakan peranti baterai sangat banyak. Dengan baterai, perangkat tersebut tidak harus terhubung secara terus-menerus dengan sumber daya listrik saat akan digunakan. Namun, peralatan ini harus diisi dengan daya listrik secara berkala dengan dukungan battery charger. 

Battery Charger dan Fungsinya

Battery charger adalah peranti yang dibutuhkan untuk mengisi energi atau daya pada baterai yang terdapat pada suatu perangkat. Bukan hanya untuk peralatan yang dapat ditemukan sehari-hari, battery charger juga digunakan untuk perangkat atau peralatan produksi di industri besar. Jenis charger yang dipakai tentu berbeda dan lebih kompleks. 

Pada awalnya, battery charger adalah susunan komponen yang terdiri atas trafo dan dioda penyearah. Bentuknya terus berkembang menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Tujuannya supaya baterai yang digunakan bisa lebih awet. 

Jenis baterai yang dapat diisi ulang berbeda dengan baterai sekali pakai. Baterai isi ulang dapat disambungkan pada sumber daya listrik dengan perantara battery charger dan diisi berkali-kali. Bentuk baterai isi ulang terdapat dalam beberapa ukuran. Bahan elektrode dan elektrolit yang digunakan adalah asam timbal, nikel kadmium (NiCd), ion litium polimer (polimer Li-ion), dan ion litium (Li-ion). 

Sejumlah perangkat yang biasanya menggunakan baterai isi ulang adalah kendaraan ringan seperti kursi roda bermotor, sepeda listrik, perangkat portable, dan sebagainya. Untuk mengisi daya pada perangkat tersebut, dibutuhkan alat khusus yaitu battery charger. Setiap perangkat dilengkapi dengan battery charger yang sesuai. 

Perusahaan atau dunia industri membutuhkan battery charger untuk berbagai peralatan produksi yang digunakan. Sangat penting untuk memilih peranti charger yang bisa dikonfigurasi agar sesuai dengan kebutuhan. 

Hipulse R dan Fiturnya

Untuk memenuhi kebutuhan akan pengisian daya baterai pada dunia industri, Vertiv Liebert Hipulse R dapat menjadi andalan. Rectifier atau battery charger ini memiliki sejumlah keunggulan, salah satunya desain yang ringkas sehingga dapat menghemat ruang. 

Selain itu, ada kontrol digital pada konverter daya untuk pengaturan sistem jangka panjang. Perangkat ini juga aman karena terdapat input circuit breaker yang tertanam dan proteksi sekering baterai.

Untuk fitur yang tersedia, battery charger ini menawarkan keandalan dan dapat beroperasi pada suhu hingga 50 derajat Celcius. Isolator DC output yang tertanam dan akses depan pada komponen internal memudahkan perawatan dan pemeliharaan perangkat ini.

Memiliki indikator panel LED di bagian depan, pengguna bisa melihat tampilan detail status charger dan alarm. Apabila terjadi kesalahan, pengguna juga bisa mengambil tindakan yang cepat dan efisien untuk memperbaikinya. Vertiv Liebert Hipulse R ini juga menawarkan fleksibilitas dengan pilihan voltase output yang beragam. 

Battery charger ini juga memiliki kemampuan paralel dan dapat beroperasi dalam konfigurasi ganda antara baterai umum dengan baterai yang terpisah. Ada fitur trafo input yang memastikan isolasi antara listrik dan beban yang terhubung. Uniknya, Anda juga bisa melakukan pemantauan jarak jauh dengan protokol Modbus dan hubungan volt-free.

Untuk mendapatkan produk ini, Anda dapat menghubungi PT. NPS Pemuda Berdikarisma sebagai distributor Battery Charger Vertiv Liebert di Indonesia yang resmi. Perusahaan Data Center System Integrator ini telah memiliki pengalaman dalam menyediakan solusi dan service terbaik bagi industri sejak 2016. 

Nah, inilah informasi singkat tentang rectifier atau dan battery charger Vertiv Liebert Hipulse R yang dapat digunakan untuk kebutuhan transmisi dan distribusi daya pada industri. 

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *