Memahami Tanda Vital Sistem Kesehatan Anda
Pada dasarnya, infrastruktur TI memiliki cara kerja yang sangat mirip dengan infrastruktur tubuh manusia. Jika tubuh manusia butuh sistem kesehatan yang terdiri dari peredaran darah yang lancar dan kerangka yang kuat, maka infrastruktur TI perlu jaringan kompleks dan aplikasi yang kolaboratif untuk menunjang performanya.
Supaya bisa lebih memahami tanda-tanda vital infrastruktur ini (efisiensi, skalabilitas, konektivitas, dan keandalan), berikut adalah kinerja organ-organ vital manusia sebagai perumpamaan:
Sistem Kesehatan Manusia vs Infrastruktur Nasional
Dalam artikel kali ini, mari bahas mengenai cara kerja infrastruktur nasional yang ternyata sama seperti sistem kesehatan manusia yang menakjubkan. Sebagai kontraktor data center di Indonesia yang tepercaya untuk sistem layanan medis, sudah seharusnya memelihara infrastruktur TI dan fisik yang sehat dan kuat.
Tujuannya adalah untuk menunjang kesinambungan layanan kesehatan serta penanganan berkelanjutan dari perawatan berkualitas tinggi yang pastinya dibutuhkan oleh masyarakat. Selain itu, infrastruktur TI yang sehat dan kuat akan membantu para pemimpin layanan kesehatan untuk mendapatkan kepercayaan yang lebih besar dari masyarakat—baik itu dalam pengadaan peralatan medis, keandalan sistem layanan medis, medical record, dan lain-lain.
Berikut ini tanda-tanda vital infrastruktur TI yang senantiasa harus dipelihara.
1. TI Bagaikan Tulang Punggung Sistem Kesehatan
Dalam sistem kesehatan tubuh manusia, infrastruktur TI juga memiliki elemen tulang punggung yang menjadi sistem saraf pusat. Tulang punggung TI ini memainkan peran penting dalam sistem perawatan kesehatan Anda.
Di antaranya sebagai pusat komando dan kendali infrastruktur, mengoordinasikan semua sistem jaringan lain dengan menerima dan mengirim informasi dan sinyal. Karena peran penting inilah, infrastruktur digital harus dipersiapkan dengan baik untuk masa depan guna melindungi jalur lalu lintas data pasien Anda, peralatan medis, hingga pusat data.
Adapun elemen yang menjadi tulang punggung TI adalah data center, lingkungan colocation, dan cloud. Elemen-elemen ini sebaiknya dirancang dengan andal, mudah dioperasikan, dan mutakhir. Dengan begitu, sistem layanan kesehatan Anda akan lebih memadai dalam memenuhi tuntutan masa depan, beroperasi dengan mulus, dan memastikan tingkat kontinuitas yang tinggi.
2. Infrastruktur TI Ibarat Sistem Kerangka pada Layanan Kesehatan
Pada tubuh manusia, sistem kerangka berfungsi untuk memberikan struktur, dukungan, dan perlindungan untuk sistem organ di dalamnya. Sama halnya dengan tubuh manusia, sistem kerangka pada infrastruktur TI juga berfungsi demikian. Kerangka kerja TI yang kuat akan membantu menentukan parameter dan fungsionalitas sistem layanan medis.
Misalnya, saat jaringan perawatan kesehatan terdistribusi semakin luas, seperti pindah ke daerah terpencil, maka diperlukan kerangka kerja TI yang sehat. Dengan begitu, kinerja infrastruktur TI jadi lebih fleksibel dan berskala lebih luas untuk mempertahankan keandalan, efisiensi, dan kepatuhan operasi perawatan kesehatan.
3. Sebagai Sistem Peredaran Darah
Dalam tubuh manusia, sistem peredaran darah berperan penting untuk mengedarkan darah dan mengangkut oksigen serta nutrisi ke seluruh bagian tubuh sambil membuang karbondioksida dan racun. Infrastruktur TI juga memainkan peran vital seperti sistem peredaran darah tersebut.
Pasalnya, infrastruktur TI memungkinkan pengiriman layanan kesehatan yang semakin kompleks dan terdistribusi ke lokasi yang semakin jauh serta mendukung kebutuhan pengiriman dan penerimaan data kesehatan melalui koneksi jaringan. Oleh sebab itu, koneksi jaringan infrastruktur TI ini harus dilindungi melalui visibilitas tingkat lanjut.
Dengan demikian, infrastruktur data center dapat mengakomodasi kebutuhan penyimpanan data layanan kesehatan yang tumbuh secara eksponensial serta mengaksesnya ke berbagai lokasi. Hal ini memungkinkan Anda untuk melakukan perawatan dan pengobatan darurat jarak jauh.
4. Infrastruktur TI Seperti Sistem Kekebalan pada Layanan Kesehatan
Sebagaimana Anda tahu, sistem kekebalan membuat tubuh kita lebih tahan terhadap serangan berbagai penyakit sehingga kondisi tubuh jadi lebih fit. Seperti halnya sistem kekebalan dalam tubuh, infrastruktur TI dalam layanan medis juga perlu dilindungi dari berbagai ‘ancaman’ yang dapat menghambat kesinambungan dan produktivitasnya.
Ancaman tersebut meliputi:
- Infrastruktur fisik TI yang usang dan menua.
- Kenaikan biaya daya.
- Bencana alam.
- Peraturan yang selalu berubah.
- Kekurangan pekerja terampil.
- Kurangnya alat untuk mengelola infrastruktur.
Untuk memastikan sistem layanan medis tetap sehat, sudah menjadi tugas kontraktor data center di Indonesia untuk meningkatkan infrastruktur TI dan memastikan dayanya selalu bersih tanpa gangguan. Baik itu melalui pengujian listrik, pemeliharaan daya yang preventif, commissioning, serta melengkapinya dengan sistem pendingin.
Demikianlah tanda-tanda vital infrastruktur TI dalam sistem layanan kesehatan nasional yang harus benar-benar Anda pahami. Dari informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa gangguan pada sistem jaringan TI atau teknologi kesehatan dapat membuat proses penanganan dan pemberian perawatan kepada pasien jadi terganggu.