Inovasi Pendinginan Data Center: Apa yang Ditemukan Para Ahli di Pusat Pengalaman Pelanggan Vertiv
|

Inovasi Pendinginan Data Center: Apa yang Ditemukan Para Ahli di Pusat Pengalaman Pelanggan Vertiv

Data center adalah jantung dari perusahaan. Di sanalah berbagai data dan informasi tersimpan, alasan ini membuat keberadaannya harus diperhatikan dengan baik. Saat pusat penyimpanan data ini makin membesar diperlukan inovasi pada sistem pendinginan, hal ini demi efisiensi dan pengurangan emisi karbon. Vertiv sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pusat data ikut andil dalam inovasi pendinginan pusat data.

Penyebab Munculnya Inovasi Pendinginan Data Center

Ada beberapa hal yang memengaruhi munculnya inovasi terhadap teknologi pendinginan. Beberapa penyebabnya adalah:

Kebutuhan teknologi informasi yang terus meningkat

Media sosial, aplikasi pada smartphone, sampai layanan streaming video menjadi tanda bahwa permintaan terhadap teknologi informasi terus meningkat. Apalagi tahun 2020 lalu, penggunaan internet makin melambung karena pandemi yang membuat orang mengakses informasi, bekerja, sekolah dan berhubungan dengan orang lain melalui internet.

Peningkatan pada permintaan itu tentunya membutuhkan energi yang besar. Metode efisiensi energi yang sekarang digunakan mungkin tidak akan cukup untuk memenuhi perkembangan tersebut sehingga data center dituntut untuk lebih efisien lagi. Dengan inovasi pendinginan, kebutuhan untuk efisiensi energi akan terpenuhi.

Menghindari masalah di data center 

Meningkatnya kebutuhan teknologi informasi perlu diiringi dengan sistem pendinginan yang memadai. Permasalahan besar yang akan muncul saat data center tidak memiliki sistem pendinginan yang baik adalah overheating dan ketegangan pada perangkat serta server.

Masalah tersebut akan menimbulkan efek domino, seperti membuat kerusakan pada komponen penting, menyebabkan downtime, meningkatkan pengeluaran, dan menurunkan umur peralatan. Dilihat dari sisi operasional, pendinginan yang tidak efisien juga mampu meningkatkan konsumsi daya yang signifikan.

Jadi, bisa dipastikan jika inovasi pendinginan pusat data sangat dibutuhkan di era serba teknologi ini. Sistem pendinginan yang tepat dapat memastikan bahwa seluruh peralatan di pusat data dapat beroperasi sesuai kisaran suhu yang diinginkan serta kebutuhan ventilasi dan pendinginannya tercapai.

Teknologi Baru yang Membantu Efisiensi Energi

Perusahaan riset teknologi, Omdia, menemukan pada risetnya bahwa teknologi pendinginan yang lebih inovatif dan sustainable makin sering digunakan di pusat-pusat data. Contohnya adalah chilled water, liquid cooling, dan evaporative

Hasil riset yang mengambil data dari tahun 2018 dan 2019 itu juga menunjukkan jika Vertiv menguasai 23,5% pangsa pasar global pendinginan data center. Itu tandanya pangsa pasar Vertiv lebih besar 10% dari kompetitor terdekatnya.

Riset Omdia turut memprediksikan pertumbuhan yang signifikan pada liquid cooling, seperti ‘immersion cooling’ dan ‘directtochip’. Pada immersion cooling, peralatan IT dan server direndam pada tangki pendingin (tank of coolant), sedangkan direct-to-chip memakai pendingin cair (liquid coolant). Pertumbuhan inovasi pendinginan ini diperkirakan akan berlipat ganda di antara tahun 2020 dan 2024.

Keberadaan liquid cooling mampu membantu pusat data menjadi lebih carbon-neutral, tetapi hal itu tidak bisa diterapkan begitu saja. Diperlukan penyesuaian pada teknologinya agar bisa digunakan di pusat data.

Peningkatan efisiensi energi kini makin terlihat karena skala ekonomi. Teknologi pendinginan harus cukup fleksibel dan mudah dioperasikan sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan teknologi informasi organisasi. Tidak hanya pada situs inti yang besar (large core site), tetapi juga untuk situs yang lebih kecilnya (edge site) yang jumlahnya makin banyak dan penting untuk operator telekomunikasi.

Teknologi Pendinginan yang Dimiliki Vertiv

Pada tahun 2021 lalu, Vertiv menggelar Vertiv Cooling Innovation Forum. Di bagian keduanya, Vertiv menjelaskan beberapa teknologi pendinginan yang dimilikinya, yaitu:

  • Chilled Water Cooling (produk Liebert OFC, Liebert AFC chillers, Liebert PCW indoor cooling unit)
  • Direct Expansion Cooling (produk Liebert PDX dengan berbagai kompresor kecepatan)
  • Outdoor Package Cooling (produk Liebert DSE dan Liebert EFC)

Pusat-pusat data yang kian membesar membutuhkan pendinginan inovatif agar mereka bisa memenuhi target untuk efisiensi energi dan mengurangi emisi karbonnya. Roberto Felisi, Senior Director of Global Offering Management Core Systems di Vertiv mengatakan bahwa refrigeran merupakan komponen kunci untuk data center yang ramah lingkungan.

Dia juga menambahkan jika memiliki sertifikasi industri penting untuk mengukur efisiensi energi pada produk pendinginan di pusat data. Tren pusat data lainnya yang didiskusikan adalah peningkatan pada permintaan pusat data modular atau pre-fabrikasi yang ukurannya lebih kecil dan bisa disebarkan dengan cepat.

PT. NPS Pemuda Berdikarisma yang merupakan kontraktor data center Indonesia ikut mendukung perkembangan pusat data di Indonesia dengan mendistribusikan produk Vertiv. Intinya, dengan liquid cooling, pusat-pusat data mampu menjadi lebih ramah lingkungan.

author avatar
npspower

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *