UPS Tiga Fasa, Solusi Tepat Suplai Daya Darurat untuk Industri

ninterruptible Power Supply (UPS) merupakan salah satu peralatan krusial yang perlu dimiliki berbagai perusahaan. UPS berperan menyediakan suplai daya darurat ketika aliran arus utama terputus. Dengannya, kesinambungan kerja alat dapat terjaga dan alat terhindar dari kerusakan. Lantas, di antara banyak jenis UPS, manakah yang paling cocok untuk penggunaan industri?

Perbedaan UPS Tiga Fasa dan UPS Satu Fasa

Tergantung dari besarnya energi yang dikonsumsi, UPS dapat dipilih dari jenis UPS tiga fasa atau satu fasa. UPS dengan tiga fasa memiliki empat buah kabel di mana sebuah kabel berperan sebagai kabel netral. Adapun, kabel yang lain merupakan kabel bertegangan.

Sementara itu, pada UPS satu fasa, kabel hanya memiliki dua jalur. Satu jalur berperan sebagai kabel netral dan kabel lainnya berperan sebagai kabel netral. Dibandingkan dengan tiga fasa, UPS ini hanya dapat digunakan untuk konsumsi daya ringan. Penggunaan UPS jenis ini pun dapat ditemukan dalam penggunaan rumahan.

Sebaliknya, UPS jenis tiga fasa memenuhi konsumsi daya dalam jumlah besar. Karakteristik kabelnya dapat memenuhi kebutuhan daya besar tanpa membuatnya rusak ataupun tekor. Pengguna cukup memastikan bahwa UPS pilihannya dapat mengakomodasi daya dengan besaran yang sesuai dengan kebutuhan.

UPS Tiga Fasa, Solusi untuk Industri

Berdasarkan karakteristik kedua jenis UPS, UPS tiga fasa relatif lebih cocok digunakan untuk kebutuhan industri. Kinerja energi dalam lingkungan industri lebih membutuhkan dukungan dari jenis tiga fasa. Terlebih, industri menggunakan banyak peralatan berat yang tentunya mengonsumsi banyak energi listrik, yaitu di atas 380 Volt.

Penggunaan tiga fasa untuk memenuhi kebutuhan industri juga memiliki efektivitas kinerja energi yang lebih baik. Dalam jarak dan kebutuhan listrik tertentu, konduktor yang diperlukan oleh sistem tiga fasa justru lebih hemat daripada sistem satu fasa. Selain itu, suplai daya pada sistem tiga fasa pun relatif lebih stabil.

Sementara itu, UPS tiga fasa memiliki berbagai macam model yang dapat dipilih sesuai ketersediaan ruang penyimpanan. Pengguna dapat memilih UPS model tower, rackmount, atau desktop.

UPS tower memiliki bentuk persegi panjang dengan ukuran bervariasi sesuai kapasitas dayanya. Adapun, UPS rackmount biasa digunakan pada server karena peletakannya bisa disesuaikan dengan ukuran rak-rak server. Sementara itu, UPS desktop biasa dihubungkan langsung ke komputer dan digunakan sebagai back up langsung untuk data-data di dalam komputer.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa UPS tiga fasa merupakan jenis UPS yang paling tepat untuk kebutuhan industri. Sebabnya, karakteristik kinerja energi dalam ranah industri hanya mungkin dipenuhi oleh UPS jenis ini. PT NPS Pemuda Berdikarisma merupakan distributor resmi dari perusahaan UPS asal Jerman, AEG Power Solution. Dengan lebih dari 15 cabang di Indonesia, NPS siap melayani kebutuhan UPS Anda.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *