Tips Menjaga Kinerja Data center tetap optimal untuk PAC Maintenance Service
Data center merupakan pusat penyimpanan dan pengelolaan data. Dengan begitu lingkungan data center harus benar-benar dijaga supaya tidak mengalami masalah.
Salah satu perangkat yang mampu menunjang kinerja data center adalah Precision Air Conditioning (PAC). Sebagai sistem pendingin presisi, PAC berperan dalam menjaga suhu dan kelembapan ruangan.
Supaya sistem pendingin data center tidak cepat rusak, penting bagi Anda untuk menghadirkan PAC maintenance service secara rutin.
Apa yang Terjadi Pada Data center Saat PAC Rusak?
Orang yang bertugas memelihara data center harusnya menyediakan PAC maintenance service secara rutin. Pasalnya, jika PAC di data center mengalami kerusakan, konsekuensi yang ditimbulkan bisa sangat serius.
Berikut beberapa hal yang mungkin terjadi ketika PAC tidak berfungsi:
- Overheating
Saat pendingin tidak bekerja optimal, suhu dalam ruangan data center bisa naik dengan cepat.
Apabila peralatan server, jaringan, dan ruang penyimpanan terlalu panas, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat hingga membuat perangkat tersebut melakukan shutdown otomatis.
- Downtime dan Risiko Kehilangan Data
Shutdown membuat data center mengalami downtime atau tidak dapat diakses sementara. Kalau sudah begini, semua aplikasi yang berhubungan dengan data center tersebut tidak akan bisa diakses oleh pengguna.
Pada perusahaan, kasus ini dapat menyebabkan gangguan bisnis seperti menghambat penjualan hingga menurunkan profit. Selain itu, perusahaan juga berisiko mengalami kehilangan data saat terjadi downtime.
- Biaya Perbaikan dan Penggantian yang Tinggi
Jika harus mengganti peralatan data center akibat tidak berfungsinya PAC, biaya yang harus dikeluarkan bisa sangat tinggi.
Sebagai gambaran harga perangkat data center bisa mencapai ratusan juta, tergantung spesifikasi, merk, dan kebutuhan pengguna.
Pentingnya Melakukan PAC Maintenance Service
Melihat dampak di atas, di sinilah pentingnya Anda memiliki PAC maintenance service. Adapun manfaat PAC adalah sebagai berikut:
- Meminimalkan risiko downtime yang tidak terduga akibat kegagalan sistem pendingin.
- Pemeliharaan rutin dapat memperpanjang masa pakai komponen PAC.
- Menjaga suhu dan kelembapan optimal untuk peralatan IT, mencegah kerusakan akibat kondisi lingkungan yang tidak sesuai.
- Sistem PAC yang terawat biasanya lebih efisien dalam penggunaan energi sehingga dapat mengurangi biaya operasional.
Lalu, seberapa sering pemeliharaan PAC sebaiknya dilakukan?
Frekuensi pemeliharaan dapat bervariasi tergantung pada intensitas penggunaan dan lingkungan operasional. Aka tetapi, Anda disarankan untuk melakukan pemeliharaan setidaknya dua kali setahun.
Di beberapa kasus, pemeliharaan triwulanan atau bahkan bulanan mungkin diperlukan. Terutama di lingkungan dengan beban kerja tinggi atau kondisi lingkungan yang menantang.
Dalam praktiknya, ada beberapa tahapan yang dilakukan selama pemeliharaan PAC yaitu:
- Membersihkan filter udara, kumparan evaporator, dan kondensor
- Mengecek sistem refrigeran untuk memastikan tidak ada kebocoran
- Memastikan sensor suhu dan kelembapan bekerja dengan akurat
- Mengevaluasi kinerja komponen vital seperti kompresor, kipas, dan pompa
- Mengganti komponen yang sudah aus atau mendekati akhir masa pemakaian
Jadi itulah alasan pentingnya PAC maintenance service dalam menunjang keberlangsungan data center.
Jika Anda membutuhkan perangkat untuk data center, NPS Pemuda Berdikarisma menyediakan berbagai pilihan produk berkualitas dengan harga kompetitif. Kunjungi websitenya di sini untuk informasi lebih lanjut.