10 Lokasi Pusat Data AS Teratas pada Tahun 2022
Betapa pentingnya peran data center pada era digital. Semua hal, mulai dari pekerjaan, aktivitas sehari-hari, hingga data diri bergantung pada data. Bahkan, menurut Statista, jumlah seluruh data di dunia per 2022 adalah 6,42 zetabytes.
Ukuran dari data center variatif tergantung dari fasilitas, colocation, dan interconnection yang dimiliki. Amerika Serikat sendiri sebagai negara adikuasa memiliki banyak industri data center yang tumbuh subur, bahkan termasuk terbesar di dunia dengan kompleksitas dan spesifikasinya sendiri.
Mana saja basis data terbesar di Amerika Serikat dan apa yang mereka sediakan? Berikut ini sepuluh daftarnya.
Digital Realty 350 E Cermak Data Center
Pusat data di Chicago, Illinois ini menjadi data center utama untuk fasilitas telekomunikasi midwest Amerika Serikat, serta interkoneksi mission-critical utama di Amerika Serikat. Ia menempati area seluas 102.000 m2, menjadikannya salah satu pusat data terbesar di dunia dengan daya misi kritis 109 MW. Jika Anda mencari opsi colocation dan interkoneksi, inilah tempat yang tepat.
Equinix DC2
Pusat data yang satu ini terletak sekitar 50 kilometer dari Washington DC atau hanya 11 kilometer dari Bandara Internasional Dulles, membuatnya cukup strategis sebagai pusat data. Pembangunan di area Ashburn dilakukan lantaran biaya listrik rendah dan adanya pemotongan pajak dan insentif. Bahkan, Equinix dan berbagai data center lain di Ashburn menjadi tempat bagi sekitar 70% lalu lintas internet dunia. Luas dari pusat data ini sekitar 13.000 m2, dengan akses untuk operator telekomunikasi, cloud-on ramp, hingga rumah bagi ratusan perusahaan teknologi, dan penyedia solusi TI. Dengan spesifikasinya, ia adalah data center di tier III.
Equinix NY4
Berada di New Jersey, ia adalah data center yang diandalkan untuk sistem keuangan Amerika Serikat. Letaknya hanya sekitar 9 kilometer dari Bursa Efek New York. Memang, harus diakui pusat data ini kurang sehat dari segi lingkungan. Areanya kumuh, banyak sampah, dan kurang memperhatikan masalah lahan. Namun, ia adalah data center penting yang menaungi sekitar 49 bursa keuangan. Bahkan, ribuan perusahaan keuangan saling terhubung di data center ini, mulai dari perusahaan keuangan, perbankan, hingga lindung nilai. Total luasnya adalah 31.400 m2 dengan daya kritis misi sekitar 18,5 MW
CoreSite LA1, Los Angeles, California
Berlokasi di Gedung One Wilshire, inilah pusat data yang terlihat eksklusif. Menghubungkan banyak jaringan ke Asia, CoreSite LA1 memiliki beberapa kabel internet bawah laut yang memegang peranan penting untuk mengkoneksikan Amerika Serikat dengan negara-negara Asia yang jumlahnya paling banyak dibandingkan benua lain.. Hampir 300 jaringan terhubung ke sana. Luasnya sendiri sekitar 13.800 m2 dengan daya kritis misi sebesar 15MW. CoreSite LA1 memenuhi berbagai standar sebagai data center seperti HIPAA, ISO 27001, PCI-DSS, dan SOC2,
Equinix MI1
Berbeda dengan One Wilshire yang menghubungkan Amerika Serikat ke Asia, Equinix MI1 di Miami menghubungkan Amerika Serikat dengan berbagai negara ke Amerika Latin, serta Layanan Telekomunikasi Diplomatik Departemen Luar Negeri AS. Bangunan setinggi enam lantai ini memiliki luas 70.000 m2 dengan daya 4MW, dan sertifikasi NIST-800/FISMA, SOC 1 Tipe II, PCI-DSS, SOC 2 Tipe II, dan ISO 27001, menjadikannya data center tier IV.
Digital Realty 56 Marietta Street Data Center, Atlanta, Georgia
Jaringan telekomunikasi di negara-negara bagian tenggara Amerika Serikat mengandalkan pusat data yang satu ini. Ada lebih dari 150 operator telekomunikasi, ISP, dan penyedia jaringan di sana. Daya kritis misinya adalah 10 MW dengan luas 14.500 m2. Bangunan data center ini memiliki 12 lantai dengan beton dan baja.
Equinix DA1
Pada tahun 2018, pusat data ini diakuisisi oleh Equinix dari ASB Investments sehingga namanya berubah dari Infomart menjadi Equinix DA1. Area yang ia tempati sangat luas, yakni mencapai 139.000 m2. Equinix DA1 menjadi pusat komunikasi utama untuk perusahaan ISP, telekomunikasi, cloud, colocation, layanan jaringan, dan masih banyak lagi di Amerika Serikat Bagian Selatan. SLA daya yang ia miliki mencapai 99,999%.
Netrality Data Center
Begitu pentingnya pusat data kaya jaringan ini bagi negara-negara bagian central midwest. Terlebih lagi, Kansas City sebagai lokasinya, merupakan area antigempa, antibanjir, dan jauh dari ancaman bencana alam lainnya. Areanya sendiri tidak terlalu luas, yakni sekitar 252.000 m2. Daya kritis misinya sebesar 5MW. Terdapat lebih dari 40 operator telekomunikasi, ISP, dan penyedia jaringan lain yang terdaftar di sana.
DataBank Las Vegas
Area yang dimilikinya tidak terlalu luas, tetapi cukup untuk menampung berbagai jaringan telekomunikasi dan permintaan colocation perusahaan-perusahaan besar di area Las Vegas. Las Vegas adalah pilihan tepat untuk pusat data karena biaya listriknya rendah dan area yang tidak terlalu penuh sesak. Namun, tentu saja yang membuat pusat data ini laris adalah karena Las Vegas adalah salah satu pusat hiburan utama Amerika Serikat.
Digital Realty 60 Hudson
Ada satu hal yang menarik dari pusat data di New York City ini. Ia tidak terlihat kaku apalagi kumuh, melainkan memiliki gaya Art Deco yang klasik dan berseni. Dibangun pada tahun 1930, arsitekturnya dirancang oleh Ralph Thomas Walker dan berlokasi di Manhattan yang mewah. Luasnya mencapai 167.000 m2 dengan daya kritis misi sebesar 3,75MW. Begitu banyak perusahaan telekomunikasi dan jaringan di seluruh dunia yang terhubung dari sana.
Tidak hanya di Amerika Serikat, di Indonesia, Anda juga dapat mengandalkan pusat data PT. NPS Pemuda Berdikarisma. Kami adalah perusahaan konsultan dan kontraktor data center di Indonesia sejak 2016 yang menjadi penyedia resmi Vertiv Liebert di Indonesia. Dengan solusi yang beragam serta terbarukan, PT. NPS Pemuda Berdikarisma dapat diandalkan sebagai kontraktor data center di Indonesia yang mampu mengatasi masalah dan menjadi solusi bagi perusahaan Anda di bidang server data.
