Cara Memilih Baterai UPS yang Tepat
Uninterruptible Power Supply (UPS) merupakan peranti yang dapat melindungi berbagai peralatan elektronik ketika aliran listrik tiba-tiba terputus. Alat yang menyimpan arus listrik ke dalam baterai ini mencegah aliran ke perangkat elektronik terputus secara mendadak. Oleh karena itu, memilih baterai UPS pun menjadi hal yang penting.
Macam-Macam Baterai UPS
Bahan utama di dalam baterai dapat berpengaruh terhadap kinerja energi peralatan UPS. Sebabnya, setiap bahan memiliki karakter khasnya. Oleh karena itu, sebelum memilih baterai UPS, kenalilah beberapa jenis baterai berikut ini.
Baterai Asam-Timbal
Selain digunakan pada UPS, baterai semacam ini sangat umum ditemukan sebagai aki kendaraan. Ketika bobot baterai tidak menjadi kendala, kinerja energi baterai jenis ini dikenal andal dan paling ekonomis. Terdapat dua macam baterai asam-timbal, yaitu asal-timbal tersegel (SLA) dan ventilasi terbuka (VLA).
Karena tersegel, SLA dapat dipasang secara vertikal maupun horizontal. Baterai ini tidak banyak memerlukan perawatan dan bisa ditempatkan pada kompartemen, rak, maupun lemari eksternal.
Sementara itu, model VLA akan melepaskan hidrogen langsung ke lingkungan sehingga harus ditempatkan pada ruangan khusus. Area penyimpanan baterai ini memerlukan fasilitas pencucian untuk mengantisipasi kebocoran asam.
Baterai Nikel-Kadmium (NiCd)
Baterai NiCd biasanya jauh lebih mahal dibandingkan model SLA dan memiliki limbah yang beracun. Walaupun demikian, jenis baterai ini dapat bertahan selama lebih dari 20 tahun.
Baterai ini juga sangat tahan beroperasi pada suhu lingkungan yang sangat tinggi, seperti di Timur Tengah. Baterai NiCd dapat menghadapi rentang perubahan suhu yang ekstem, yaitu dari rentang -200C hingga 400C.
Baterai Lithium-Ion (Li-Ion)
Dibandingkan dua jenis lainnya, baterai Li-Ion memerlukan investasi yang paling tinggi. Nilai ini pun sebanding dengan kemampuannya yang sangat bisa diandalkan dibandingkan jenis lainnya. Baterai ini memiliki kinerja energi yang paling efisien.
Baterai Li-Ion berukuran jauh lebih kecil dan ringan, tetapi menyimpan daya yang jauh lebih tinggi (minimal dua kali SLA). Baterai ini juga menghasilkan panas yang lebih sedikit dan dapat beroperasi pada suhu yang lebih tinggi. Selain itu, masa pakai baterai Li-Ion juga lebih lama daripada dua model yang lainnya.
Demikianlah jenis-jenis baterai yang dapat dipilih untuk UPS. Dengan mempertimbangkan kebutuhan dan budget yang tersedia, perusahaan pun dapat memilih baterai UPS yang tepat.
AEG Power Solution adalah perusahaan asal Jerman yang menyediakan peralatan listrik untuk pembangkit listrik, perusahaan minyak, infrasutruktur IT, dan sebagainya. Produk-produknya dapat diperoleh melalui distributor resmi di setiap negara.
PT NPS Pemuda Berdikarisma merupakan distributor resmi AEG Power Solution di Indonesia. Staf-staf profesionalnya, yang tersebar di 15 kota utama di Indonesia, siap melayani konsultasi serta pembelian baterai UPS dan produk-produk AEG lainnya. Staf NPS akan memb