Industri Migas dan Solusi UPS iPro untuk Memenuhi Kebutuhan Listrik
Minyak dan gas (migas) merupakan sumber daya alam yang dapat menghasilkan energi dan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Industri migas di Indonesia memiliki peran yang vital dalam perekonomian, baik untuk diekspor maupun digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri.
Industri migas telah berkembang sejak 1900-an. Ada dua kegiatan usaha yang utama dalam industri ini, yaitu kegiatan hulu dan kegiatan hilir. Kegiatan hulu terdiri atas eksplorasi, pengembangan lapangan, eksploitasi, dan lifting atau pengangkatan. Sementara itu, kegiatan hilir berkaitan dengan pengelolaan, penyimpanan, maupun pemasaran produk migas.
Kebutuhan Industri Migas
Industri migas adalah industri yang membutuhkan biaya yang sangat besar. Selain itu, diperlukan peralatan yang canggih untuk mendeteksi produk migas yang tersimpan di lapisan bawah bumi. Proses pengolahan minyak bumi dan gas alami pun membutuhkan energi yang tidak sedikit.
Ada lima klasifikasi produk dalam industri migas, yaitu kondensat, gas kering, gas basah, minyak ringan, dan minyak berat. Dari klasifikasi tersebut, minyak bumi dan gas alam akan diolah menjadi produk yang bisa dipakai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya LPG, pupuk, bahan bakar diesel, minyak tanah, cat, dan sebagainya.
Indonesia dikenal memiliki sumber daya mineral yang sangat kaya. Namun, pengolahan produk terutama minyak bumi dan gas alam membutuhkan teknologi yang canggih. Pasalnya, cadangan migas berada di kawasan perairan bahkan jauh dari daratan terdekat.
Nah, untuk menggerakkan industri migas, dibutuhkan investasi yang sangat besar. Gunanya untuk pengadaan barang dan jasa yang diperlukan dalam proses pengolahan migas dan operasional saat di lapangan. Salah satunya adalah UPS atau perangkat catu daya yang menyediakan cadangan listrik sementara untuk digunakan saat aliran listrik utama terputus.
Solusi UPS iPro dan Fitur Unggulan
UPS (Uninterruptible Power Supply) adalah perangkat yang umum digunakan pada alat-alat yang terhubung dengan daya listrik. Secara umum, fungsi UPS adalah memastikan aliran listrik dari sumber utama ke alat yang digunakan berlangsung dengan stabil. Selain itu, apabila daya listrik terputus karena suatu hal, alat tersebut masih bisa bekerja seperti biasa.
Jenis UPS berbeda berdasarkan kebutuhannya di lapangan. Untuk kebutuhan industri migas, jenis UPS yang bisa digunakan adalah Vertiv Liebert iPro. UPS ini menawarkan Single Phase Input dan Single Phase Output yang didesain memiliki inverter berbasis IGBT sehingga dapat digunakan di lingkungan yang berbahaya.
UPS Vertiv Liebert iPro menawarkan sejumlah keunggulan, yaitu kemampuan yang andal sehingga dapat menghasilkan kinerja listrik yang kuat. Selain itu, ada smart access untuk mengakses data UPS. Fitur yang mendukung antara lain layar LCD yang ramah pengguna, event logger yang tertanam di UPS dengan kemampuan hingga 800 events.
Perangkat UPS ini juga bisa dikonfigurasi sesuai kebutuhan pengguna. Selain itu, maintenance di lokasi juga tergolong mudah. Hal ini penting karena UPS bisa berada di lokasi yang jauh strategis.
Ada pun fitur yang disematkan pada UPS ini adalah Ingress Protection IP41 yang telah disesuaikan dengan standar kondisi lingkungan yang keras. UPS Liebert iPro juga memiliki desain yang kuat dan tahan hingga suhu 50 derajat Celcius. Ada fitur isolasi galvanik di antara input dan output. Selain itu, alat ini juga kompatibel dengan SMF, asam timbal, atau baterai Ni-cd. Untuk memantau UPS, sistem yang digunakan adalah sistem digital.
Dengan berbagai fitur dan keunggulan yang ditawarkan tersebut, sangat penting menggunakan UPS demi kelancaran industri migas. Anda bisa mendapatkan UPS dari PT. NPS Pemuda Berdikarisma sebagai distributor UPS Industrial Vertiv Liebert di Indonesia yang berstatus resmi. Didukung jaminan pelayanan jangka panjang, penggunaan UPS akan lebih terjamin.